1.
Urip iku Urup: Hidup itu nyala, hendaknya kita
memilih hidup yang memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita. Kian besar
manfaat yang kita berikan kian baiklah pribadi orang itu. Sangatlah mungkin,
filosofi ini merujuk kepada hadis Nabi Muhammad saw yang mengatakan, “Sebaik-baik
kalian adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
2.
Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara: Hendaknya setiap manusia
mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; sekaligus memerangi
(memberantas) semua sifat angkara murka, serakah dan tama (rakus);
3.
Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti: Segala sifat keras hati,
picik, angkara murka hanya bisa dilebur (dikalahkan) oleh sikap bijak, lembut
hati dan sabar;
4.
Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji,
Sugih Tanpa Bandha: Berjuang tanpa perlu membawa massa, Menang tanpa merendahkan
atau mempermalukan (pihak yang dikalahkan), berwibawa tanpa mengandalkan
kekuasaan/ kekuatan/ kekayaan/ keturunan, kaya tanpa didasari hal-hal yang
bersifat kebendaan/materi;
Panakawan: Dalam pewayangan, kehadiran Panakawan yaitu pada saat
‘goro-goro’, ketika orang membuka tabir kesalahan: akibatnya yang salah
terlihat kesalahannya dan yang benar terlihat kebenarannya.
5.
Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo: Jangan tergiur oleh hal-hal
yang tampak mewah, indah, dan jangan plin-plan atau berpikir menduka
(terombang-ambing) agar niat dan semangat kita tidak menjadi layu atau
kendor;
6.
Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan: Jangan terlalu mudah sakit hati ketika ditimpa musibah, jangan
susah manakala kehilangan sesuatu;
7.
Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman lan Aja Geleman: Jangan mudah terheran-heran, atau terlalu
kagum, jangan mudah menyesal, jangan mudah terkejut dengan sesuatu, jangan
mudah manja atau ngambek, dan jangan mau (mengambil) yang bukan hak kita;
8.
Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman: Janganlah terobsesi oleh
keinginan merebut kedudukan, kebendaan / materi dan kepuasan duniawi melulu;
9.
Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka: Jangan merasa paling pandai agar tidak salah
arah, jangan curang ayau culas agar tidak celaka;
10.
Aja Adigang, Adigung, Adiguna: Janganlah sok hebat, sok kuasa,
sok besar, sok kaya, atau pun sok sakti dan pintar;
11.
Sapa Weruh ing Panuju sasad Sugih Pager Wesi: Sesiapa yang bercita-cita luhur atau mulia, akan tertuntun jalan
hidupnya;
12.
Alang-alang dudu Aling-aling, Margining Kautaman: Persoalan persoalan (kendala) dalam kehidupan bukan penghambat ,
(ia justru menjadi) jalan bagi kesempurnaan.
0 komentar:
Posting Komentar